Menelisik Metro Starter Depok, Proyek Mangkrak yang Kini Jadi Hutan Margonda

Kondisi proyek Metro Starter Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Isu proyek mangkrak di sejumlah daerah masih menjadi perhatian serius banyak pihak. Salah satunya yang cukup menyita sorotan publik adalah Metro Starter Depok, Jawa Barat.

Mega proyek yang telah digaungkan sejak 2013 silam oleh PT Andika Investa itu hingga kini tak kunjung jelas kelanjutannya.

Bahkan kini, lahan Metro Starter yang berada di kawasan terminal Margonda, Depok itu telah terhalang rimbunnya rumput dan pepohonan bak hutan kota.

Lantas seperti apa perkembangan dari proyek senilai Rp 1,3 triliun itu?

Anggota DPRD Depok, Ikravany Hilman mengaku, pihaknya pun belum mengetahui update atau perkembangan dari proyek tersebut.

"Nah ini (proyek Metro Starter) belum ada updatenya. jatuhnya sih mangkrak, karena belum jelas kelanjutannya," katanya saat dikonfirmasi siap.viva.co.id pada Senin, 23 Oktober 2023.

Namun demikian, Ikra mengaku belum bisa berkomentar banyak soal isu proyek mangkrak tersebut.

"Ini kan proyek ada sebelum saya jadi anggota dewan. Nah saya belum pelajari lagi, apakah ini ada nggak hubungannya dengan Pemda DKI, atau dengan pusat," tuturnya.

"Tapi yang pasti tanggungjawabnya tetap di Pemkot Depok," sambung Ikra.

Sebagai informasi, rencananya Metro Starter ini akan menjadi terminal modern yang mengintegrasikan angkot atau bus dengan KRL.

Selain itu, di area tersebut bakal di bangun sentra ekonomi dan hunian di sana. Total keseluruhan bangunan akan terdiri atas 28 lantai dengan luas lahan mencapai sekira 2,6 hektar.

Awalnya, mega proyek ini ditargetkan rampung pada 2019. Namun molor setelah terdampak pandemi Covid.

Kala itu, Direksi PT Andika Investa, Sumarsono sesumbar, bahwa Metro Starter akan menjadi yang pertama dengan konsep transit oriented development atau TOD.

“Ini menjadi yang pertama di Indonesia. Mengapa? Karena, ini memadukan dua moda, yaitu terminal dan KRL. Di Indonesia belum pernah ada sebelumnya,” katanya dikutip dari sindonews.

Lahan Metro Starter sendiri bentuknya adalah sewa ke Pemkot Depok, dengan catatan waktu selama 30 tahun. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut soal mega proyek tersebut.