Fakta Mengejutkan di Balik Video Viral Raja Bahrain Malu Timnasnya Main Curang vs Indonesia
- YouTube Bal Balan
Siap – Dunia sepak bola tengah dihebohkan dengan video Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa yang menyoroti aksi kontroversi wasit Ahmed Al Kaf saat memimpin laga Indonesia vs Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024, lalu.
Dikutip dari YouTube Bal Balan wasit Ahmed Al Kaf terindikasi melakukan tiga kecurangan yang sangat merugikan Timnas Indonesia.
Pertama Ahmed Al Kaf lebih memihak Bahrain dengan memberikan hadiah pelanggaran kepada mereka meskipun hanya kena senggol sedikit, namun hal yang sama tidak berlaku untuk Timnas Indonesia.
Menurut sejumlah pihak, justru skuad Garuda yang kerap dikasari pemain Bahrain.
Kedua, wasit yang sama-sama berasal dari Timur Tengah tersebut terbukti membiarkan permainan berlanjut lebih dari 3 menit dari tambahan waktu 6 menit di injuri time babak kedua, sehingga Bahrain bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Ketiga, tidak ada cuplikan apakah gol kedua Bahrain sudah dicek far atau tidak. Padahal wasit pelontos tersebut memerlukan waktu 3 menit untuk memeriksa gol Timnas Indonesia yang dilesatkan oleh Ragnar Oratmangon.
Nah terkait hal tersebut, kini beredar narasi video yang menyebut bahwa Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa merasa malu dengan pertandingan tersebut.
"Saya memang tidak menonton pertandingan itu secara langsung, tapi saya malu. Banyak media-media ternama yang memberitakan tim kami main tidak fair saat melawan Indonesia," kata suara dalam video yang mengaitkan dengan sosok Raja Bahrain.
Lantas benarkah Raja Bahrain berkata seperti itu?
Adapun gambar yang menunjukan sosok Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa hanya muncul di 15 detik awal video, selebihnya klip dan narator membahas mengenai pertandingan Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Faktanya, narasi mengenai Raja Bahrain malu karena kecurangan saat melawan Timnas Indonesia merupakan berita bohong alias hoaks.
Adapun video tersebut sebenarnya menunjukan Shaikh Khalid bin Hamad Al Khalifa ketika berada di Forum Perdamaian Paris ke-4 pada 10 November 2022. Video itu tidak ada kaitannya dengan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hingga berita ini diturunkan tidak ada berita, laporan, atau pernyataan resmi dari Raja Bahrain mengenai kekecewaan terhadap pertandingan tersebut.