Profil Omar Al-Ali, Wasit yang Bakal Pimpin Pertandingan Timnas Indonesia Vs Tiongkok
- istimewa
Siap –Omar Mohamed Ahmed Hassan Al-Ali akan memimpin laga Timnas Indonesia vs Tiongkok di kandang Tiongkok tepatnya di Qingdao Youth Football Stadium.
Adapun pertandingan Timnas Indonesia vs Tiongkok bakal berlangsung pada Selasa (12/10/2024). Berikut profil wasit asal Uni Emirat Arab itu.
Omar Mohamed Al-Ali lahir di Sharjah, UEA, pada tahun 1988, dan kini berusia 36 tahun. Profesi Al-Ali tak hanya berprofesi sebagai seorang wasit saja, dirinya juga merupakan seorang Kepala Divisi di Balai Kota Sharjah sebagai pekerja tetap disana.
Omar Al-Ali mulai menekuni dunia wasit pada tahun 2009, lantaran terinspirasi oleh para wasit besar di dunia sepak bola. Ia secara bertahap meniti karirnya, dimulai dari menjadi wasit dalam pertandingan kelompok usia hingga mencapai level profesional.
Rekam jejak Al-Ali bermula dari menjadi wasit di Liga lokal UEA dan Liga Champions Asia. Omar Al-Ali memulai debutnya sebagai wasit saat memimpin pertandingan Al-Qadsiah FC vs Al-Fateh SC pada 1 Januari 2018.
Nama Omar Al-Ali mulai mencuat saat memimpin pertandingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Australia vs Bahrain pada Kamis (5/9/2024) di Stadion Robina. Kepemimpinan wasit Al-Ali dianggap kontroversial karena diduga membantu Bahrain dalam memenangkan pertandingan yang berkesudahan 0-1.
Keputusan kontroversial yang dibuat wasit Al-Ali dalam pertandingan ialah memberikan kartu merah langsung kepada striker Australia, Kusini Yengi, pada menit ke-77. Kusini Yengi dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Sayed Baqer.
Omar Al-Ali sendiri telah memiliki pengalaman memimpin laga Timnas Tiongkok. Ia memimpin laga saat Tiongkok mengalahkan Singapura 4-1 pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Omar Al-Ali diharapkan dapat menjadi wasit yang adil saat memimpin laga Timnas Indonesia vs Tiongkok pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda baru saja dirugikan oleh wasit ketika ditahan imbang Bahrain 2-2, Kamis (10/10/2024).
Kegagalan Skuad Garuda meraih kemenangan sedikit banyak disebabkan karena buruknya kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf. Wasit asal Oman itu dinilai memberikan banyak pelanggaran kepada Timnas Indonesia.
Puncaknya terjadi ketika Timnas Indonesia kebobolan di masa injury time babak kedua. Ofisial keempat memberikan masa injury time selama enam menit, tapi Al-Kaf memilih tetap melanjutkan laga hingga Bahrain mencetak gol pemyeimbang di menit ke-99.