Detik detik Elza Syarief Dibuat Tak Berkutik Jutek Bongso, Ini Fakta, Baca Lagi Putusannya!!!

Potret kolase Jutek Bongso dan Elza Syarief
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Setelah mengeluarkan beragam pernyataan terkait kasus Vina Cirebon yang sangat bertolak belakang dengan berbagai macam di sidang PK terpidana, tim kuasa hukum Iptu Rudiana Elza Syarief dibuat tak berkutik oleh tim kuasa hukum terpidana.

Momen tersebut terjadi ketika, Elza Syarif kembali menjadi narasumber dalam acara disebuah televisi swasta melalui sambungan sambungan video streaming Kala itu, Elza Syarief lagi lagi membantah soal Aep melihat kejar-kejaran dalam jarak 100 seperti yang banyak dikabarkan di media berbagai platform.

Elza berdalih, Aep hanya melihat dalam jarak 10 meter, diukur dari lebar jalan tempat Aep berada sepanjang 6 meter, dan dua sepadan jalan masing-masing 2 meter. 

Tak hanya itu, demi memperkuat pernyataannya, ia sampai menggambar denahnya dalam secarik kertas. 

"Seluruhnya 10 meter, jadi jangan ditambah 100 meter. Padahal si Aep tidak ngomong begitu," kata Elza Syarief seperti dikutip Youtube Nusantara tv.

Karena menurut Elza, dengan jarak hanya 10 meter, Aep sudah bisa memastikan identitas orang yang mengejar Eky karena sudah mengenal para terpidana.

 "Aep udah kenal, sudah kenal dia. Mereka bergaul. Kalau kita kenal, dari jalannya, dari punggungnya sudah tahu," ungkapnya.

Mendengar penjelasan Elza Syarief, tim kuasa hukum terpidana kasus Vina Cirebon Jutek Bongso mengatakan sesuai denah yang beredar (dibuat Elza), Aep melihat persitiwa itu dari depan tempat pencucian mobil.

Padahal, lanjut Jutek, di depan tempat pencucian mobil tidak ada warung madura, namun warung nasi kuning yang sudah tutup pukul 16.00 WIB.

Sementara dalam kesaksiannya di BAP, Aep menyebut dia melihat di depan warung madura.

"Kalau dia bilang dia di warung madura, itu hanya satu di depan MAN 2. Itu jaraknya 120 meter," kata Jutek. 

Hal ini, lanjut Jutek seusai dengan hasil persidangan di lokasi kejadian. 

"Itu yang sekarang ramai katanya jadi sekian meter. Kami sudah sampaikan, baca aja putusannya," ungkapnya.

Saat sidang di lokasi pun, pemilik warung madura mengaku tidak ada yang didepan warungnya di jam yang diakui Aep terjadi pengejaran dan pelemparan batu. 

"Justru pemilik warung mengatakna, gak ada yang beli rokok malam itu, dia bukan sampai jam 12 malam. Gak ada kejar-kejaran geng mpotor, sepi. Gak Ada yang berantakan di jalan," ungkap Jutek. 

Menurut Jutek, hal ini fakta dan sesuai dengan pertimbangan dalam putusan.

"Ini fakta, saya sekaligus meluruskan. Kalau mengatakan itu warun Memang ada warung nasi kuning, tapi itu buka sampai jam 4 sore. Jadi, baca lagi aja (putusan), saya sudah puluhan kali baca itu," tegas Jutek. 

Mendengar hal tersebut, Elza Syarief langsung terdiam, alih alih menanggapi pernyataan Jutek Bongso, Elza malah berdalih saat para terpidana ini nongkrong-nongkrong, Aep sudah melihat. 

"Itu maksudnya Si Aep waktu mereka nongkrong-nongkrong, sudah melihat," dalihnya. 

Setelah berdalih itu, Elza tidak memberikan bantahan lagi terkait pernyataan Jutek. 

Dia justru mengurai tentang investigasi kasus yang dilakukan Rudiana bersama lima anggotanya.   

"Ada 5 orang. Ada Skep nya kok, bukan liar," jelasnya.