Pilkada Depok 2024, Pasangan Supian-Chandra Janji Beri Insentif dan Ingin Sejahterakan Guru Ngaji

Supian-Chandra maju di Pilkada Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Profesi guru ngaji dinilai punya peran penting dalam membangun akhlak anak-anak di Kota Depok, lantaran hal tersebut pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah bertekad memberikan kesejahteraan bagi para guru ngaji.

Pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah berjanji bakal meningkatkan insentif untuk guru ngaji. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk nyata perhatian paslon Nomor Urut 2 tersebut kepada kesejahteraan guru ngaji.

“Jika rakyat dan masyarakat Kota Depok memberikan amanah kepada kami pasangan Supian-Chandra memimpin Kota Depok, kami akan berusaha memberikan dan meningkatkan insentif serta jaminan sosial bagi guru-guru ngaji,” ucap Chandra Rahmansyah.

Politisi PKB itu mengungkapkan, guru ngaji yang memperoleh insentif akan meliputi semua lini, mulai dari taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA/TPQ) serta guru-guru ngaji di rumah atau majelis taklim, yang merupakan pilar penting dalam mendidik warga dalam mengenal dan memahami Al-Quran.

“Mereka selama ini yang menjadi tulang punggung dalam mendidik dan mengajarkan Al-Quran kepada anak-anak sejak usia dini, juga para orang tua yang belum bisa mengaji, harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, khususnya Pemkot Depok,” ungkapnya.

Chandra Rahmansyah menjelaskan, dirinya pernah mendengar bahwa sebelumnya adanya insentif tersebut, namun masih dipilih-pilih untuk kelompok tertentu.

“Guru mengaji semuanya sama, punya kiprah yang sama, jadi tidak boleh dibeda-bedakan seolah ada dikotomi untuk guru mengaji secara umum dengan kelompoknya,” imbuhnya.

Adapun Chandra Rahmansyah tak mengungkap kelompok yang disebut, hanya saja informasi yang timnya dapatkan selama ini bahwa dikotomi oleh kelompok tertentu itu nyata adanya.

Karena hal itu, pasangan Supian-Chandra akan berjuang untuk memberikan insentif untuk semua kelompok tanpa membedakan dari golongan manapun.

Guru-guru mengaji, sebagaimana diketahui, yang adalah merupakan guru ngaji di TPQ/TPA, ada guru ngaji di mushola/masjid, juga ada guru ngaji di majelis taklim atau guru-guru lekar (mengaji Al-Quran dengan menggunakan meja kecil).

“Semua guru ngaji itu akan kita berikan insentif sesuai dengan kemampuan dari Pemkot Depok,” paparnya.

Bukan hanya insentif untuk guru ngaji atau guru majelis taklim, pasangan Nomor Urut 2, Supian-Chandra juga bakal memberikan jaminan sosial untuk guru mengaji.

“Jaminan sosial itu berupa BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan,” terangnya.

Dengan jaminan sosial ini, lanjut Chandra, mereka berharap guru-guru ngaji yang merupakan pilar utama pendidikan agama di rumah tangga dan lingkungan terkecil, memperoleh perhatian serius dari Pemkot.

“Jangan sampai ada guru ngaji tidak bisa makan, tidak bisa berobat dikarenakan kekurangan biaya, padahal mereka punya kontribusi besar untuk mengajarkan Al-Quran bagi anak-anak dan juga para orang tua yang belum bisa mengaji Al-Quran,” tandasnya.