Dua Janji Supian untuk Warga Depok Kurang Mampu, Silakan Catat dan Ingat!
- istimewa
"Kita sudah hitung kontribusi PAD dari jumlah itu relatif tidak signifikan. Kita bisa cari potensi-potensi yang lain, daripada ngambil dari masyarakat dengan tagihan Rp100 ribu ke bawah," katanya.
Ia menegaskan, dirinya bersama Chandra Rahmansyah akan terus membuktikan pihaknya berpihak kepada warga kurang mampu dengan semua program yang dijanjikan.
Ia berpendapat, ketimbang membebani warga miskin dengan pajak lebih baik mencari solusi PAD lewat jalur lain.
"Kita masih bisa ngambil potensi-potensi sumber pendapatan yang lain, misalnya dari acara hiburan, dan lain sebagainya. Termasuk mungkin nyambung program yang menggratiskan biaya di Puskesmas," katanya.
Jebolan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu mengatakan, bagi warga kurang mampu, biaya berobat Rp 10 ribu atau Rp 15 ribu juga dirasa masih berat.
"Kecil memang kalau buat orang yang punya, tapi buat yang enggak punya buat ke puskesmas harus bayar Rp 15 ribu atau Rp10 ribu kan juga jadi berat," katanya.
"Belum ongkos dia harus datang ke puskesmas," sambungnya.