Pertemuan Rahasia Gibran Rakabuming Raka dan AHY: Apa yang Dibicarakan Selama Satu Jam

Gibran rakabuming raka dan AHY
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

Siap –Putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, membuat kejutan dengan mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Jakarta pada hari Minggu, 22 Oktober 2023.

Sebelumnya, Partai Golkar mengusulkan Gibran sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Menurut informasi yang kami kutip SiapViva.co.id dari Live Streaming Tvone, Gibran tiba di kediaman AHY di Jalan Prapanca No. 10, Jakarta, pukul 08.23 WIB, menggunakan mobil Toyota Innova hitam berpelat nomor B-2113-ZZH. 

AHY, yang mengenakan atasan berwarna hijau, dengan hangat menyambut kedatangan Gibran di teras.

Keduanya memasuki rumah dan keluar pada pukul 09.35 WIB.

Meskipun mereka sempat menyapa rekan-rekan media yang menunggu di luar, namun keduanya enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait isi pertemuan dan kunjungan Gibran ke kediaman AHY.

Pertemuan ini diduga kuat berkaitan dengan usulan Partai Golkar yang menginginkan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo.

 Setelah resmi diusulkan sebagai bakal cawapres Prabowo oleh Golkar pada Sabtu, 21 Oktober, Gibran juga menemui ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju, termasuk Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan di rumah dinasnya, Kompleks Menteri Widya Chandra IV/16, Jakarta, pada hari yang sama.

Koalisi Indonesia Maju, yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat, mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024.

Dalam acara Indonesia Memanggil Gibran yang diadakan oleh relawan di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada hari Sabtu, Gibran mengakui bahwa dia telah bertemu dengan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju. 

Dia juga menyampaikan pesan misterius kepada wartawan.

 "Saya tadi bertemu ketum koalisi. Nanti ada kejutan-kejutan berikutnya, di tunggu saja."