Simak Biar Nggak Gagal Paham, Ini Jawaban Eks Sekda Supian soal Kritik Petahana Depok

Pendukung Supian-Chandra penuhi Jalan Margonda Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Menurut Supian, posisi Sekda Depok layaknya seorang penumpang. Sedangkan sopirnya adalah kepala daerah, dalam hal ini wali kota maupun wakilnya.

"Kalau sopir kan mohon maaf, kalau nyupirnya enggak enak atau nyupir kekencangan, ngebut-ngebut, kita kan cuman khawatir doang, kita enggak bisa apa-apa. Orang yang punya mobil dia, yang nyopir dia kan," ujarnya. 

"Kita paling cuma bisa bilang, pak jangan kenceng-kenceng, paling kan gitu. Terus tiba-tiba dia belokin ke kanan, pak kenapa harus ke kanan? Ada keluarga saya di kanan, gitu kan," sambungnya sambil tertawa.

Nah posisi itulah, lanjut Supian yang membuatnya tak bisa berbuat banyak untuk Kota Depok. Karena keputusan dalam satu kebijakan adanya di kepala daerah.

Masalah Depok

Menurut Supian, ada banyak persoalan di Kota Depok yang sayangnya salah penanganan. Seperti masalah banjir, sampah, kemacetan dan pendidikan. 

Ia lantas menganalogikan hal itu seperti penyakit pada diri manusia.