Menko Polhukam Angkat Bicara Soal Pembebasan Pilot Philip Sebut Libatkan Tokoh Adat Hingga Gereja

Siap – Menko Polhukam Tjahjanto menjelaskan proses negosiasi dalam upaya pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens berlangsung Panjang.

Menurut Menko Hadi, proses negosiasi pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang berlangsung selama 19 bulan itu berhasil berkat bantuan tokoh adat dan tokoh-tokoh gereja.

"Proses negosiasi yang sangat panjang ini dilakukan oleh satgas dari TNI-Polri dari waktu ke waktu, dari hari ke hari memantau perkembangan di wilayah Nduga. Dan kita bersyukur apa yang kita inginkan di lapangan berjalan dengan baik," terang Hadi saat memberikan keterangannya dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Namun, Menko Hadi tidak mengungkapkan secara detail proses negosiasi yang dilakukan. Yang jelas, dirinya menceritakan, proses negosiasi tersebut melibatkan banyak pihak mulai dari tokoh adat hingga gereja.

"Dalam proses negosiasi saya perlu sampaikan bahwa keterlibatan tokoh adat, keterlibatan tokoh masyarakat, keterlibatan gereja. Semua sangat mempengaruhi dalam proses pembebasan ini," paparnya.

Proses negosiasi yang dilakukan selama 19 bulan itu berlangsung baik. Ia bersyukur komponen yang terlibat dalam menyelesaikan tugas juga dipastikan selamat.

"Bayangkan 1 tahun 7 bulan kita melakukan negosiasi dan alhamdulillah kita tim satgas dan dibantu. Dan seluruh komponen bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik," ungkapnya.

Setelah begitu lama menjejakan pendekatan dengan sejumlah tokoh-tokoh tersebut. Akhirnya membuahkan titik terang, pada hari Sabtu (21/09/2024), dimana Pilot Philip berhasil dijemput oleh Satgas Damai Cartenz 2024.