Kaesang Bergabung dengan PSI: Isu Tersembunyi Hubungan Jokowi-Megawati?

Megawati dan Jokowi
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Viva.co.id

SiapKaesang Pangarep, putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah diumumkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Keputusan ini telah memicu berbagai spekulasi dan analisis dari berbagai kalangan. 

Banyak yang berspekulasi apakah ini mengindikasikan adanya masalah dalam hubungan ayahnya, Presiden Jokowi, dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang telah lama mendukung Jokowi dan membawanya ke puncak kepemimpinan negara.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Burhanuddin pada tanggal 20 Oktober 2023, mayoritas warga yang mengetahui Kaesang (sekitar 59,6 persen) mendukung keputusannya untuk menjadi Ketua Umum PSI.

 Namun, sebagian besar dari mereka juga melihat keputusan ini sebagai keputusan pribadi Kaesang sendiri (sekitar 43,5 persen).

Namun, hasil survei juga mengungkapkan bahwa sebagian besar publik (sekitar 33,9 persen) memandang bahwa keputusan Kaesang bergabung dengan PSI adalah bagian dari strategi politik Presiden Jokowi. 

Sebaliknya, ada juga yang tidak setuju jika bergabungnya Kaesang ke PSI dihubungkan dengan hubungan yang kurang baik antara Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (sekitar 37,5 persen tidak setuju, dibandingkan dengan 26 persen yang setuju).

Berkaitan dengan keberpihakan Jokowi kepada Ganjar Pranowo, capres yang diusung PDIP, hasil survei menunjukkan bahwa lebih banyak yang tidak setuju bahwa bergabungnya Kaesang ke PSI menunjukkan bahwa Jokowi kurang atau tidak berpihak kepada Ganjar (sekitar 36,9 persen tidak setuju, dibandingkan dengan 25,5 persen yang setuju).

Namun, penting untuk dicatat bahwa pada kelompok yang semakin tahu Kaesang, persetujuan terhadap keputusannya menjadi semakin besar, meskipun tidak lantas melebihi jumlah yang tidak setuju.

Menariknya, survei ini juga mengungkapkan bahwa bergabungnya Kaesang ke PSI memiliki potensi untuk meningkatkan dukungan terhadap PSI. 

Dalam survei ini, jika disebutkan bahwa Kaesang adalah Ketua Umum PSI, dukungan terhadap PSI naik lebih dari dua kali lipat, menjadi sekitar 2,4 persen. 

Lebih jauh, pada kelompok yang sudah mengenal Kaesang, dukungan terhadap PSI mencapai sekitar 3 persen.

Survei ini dilakukan antara tanggal 2-10 Oktober 2023, dengan metode Multistage Random Sampling dan wawancara tatap muka. 

Sampel yang diambil mencakup 1.200 orang dari seluruh provinsi yang didistribusikan secara proporsional. 

Margin of Error sekitar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Selain itu, dilakukan oversample di 12 provinsi dengan total 4,300 responden, termasuk Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan.