Oknum TNI Kepegok Bobol Alfamart di Depok, Begini Kronologinya

Ilustrasi percobaan pencurian oknum TNI di Depok
Sumber :
  • Pixabay

Siap – Seorang oknum anggota TNI berinisial Prada F nyaris jadi sasaran amuk massa lantaran diduga hendak membobol minimarket Alfamart di kawasan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat pada Minggu, 8 September 2024. 

Data yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 03:06 WIB. Kejadian bermula aksi percobaan pencurian yang diduga dilakukan oleh oknum TNI tersebut diketahui oleh warga.  

Saat itu, Prada F kepergok sedang mengelas pintu rolling door minimarket Alfamart.

Saksi yang tampak panik kemudian berteriak lalu didengar oleh saksi lainnya. Mereka sempat berupaya mengamankan pelaku dengan melempar kayu. 

Namun terduga oknum TNI itu langsung naik mobil dan melarikan diri. Kemudian dikejar oleh warga.

Aksi pelarian tersebut berakhir setelah terduga pelaku menabrak ojek online (ojol) dan pembatas jalan di kawasan Juanda.

Polisi yang mengetahui kejadian ini bergegas mengamankan pelaku untuk menghindari amuk massa.

Menurut keterangan yang diperoleh siap.viva.co.id, terduga pelaku dilaporkan sudah melakukan aksi sebelumnya sebanyak dua kali. 

Yakni di Alfamart Cibubur Kranggan dan Indomart Margonda. Informasi yang beredar dikalangan awak media, oknum TNI tersebut memiliki utang pada salah satu bank sebesar Rp 200 juta.

Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini belum bersedia memberi keterangan atas kejadian tersebut.

Diusut Tuntas

Terpisah, Kapendam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Deki R Putra membenarkan kejadian itu. Ia menyebut, pelaku merupakan anggota TNI AD dari Satuan Ditkumad di wilayah Kota Depok. 

"Diduga melakukan tindak pidana percobaan pembobolan Alfamart di Cilodong Kota Depok," katanya pada Selasa, 10 September 2024. 

Lebih lanjut ia memastikan, bahwa pelaku berpangkat tamtama dan melaksanakan aksinya seorang diri.

"Saat ini pelaku sudah diamankan oleh Denpom Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan dan bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan," ujarnya.