Beda Kelas, Ini Kata Rocky Gerung Soal Aksi Nyaris Baku Hantam dengan Silfester, Ga Ada Gunanya!!

Siap –Debat panas berujung nyaris aksi nyaris baku hantam dengan Silfester Matutina di acara Rakyat Bersuara yang sempat menghebohkan publik ternyata ditanggapi santai oleh pengamat politik Rocky Gerung.

Padahal sebelumnya, usai aksi nyaris baku hantam lantaran terlibat debat panas, video klarifikasi Silvester Matutina juga beredar luas ditengah publik.

Bahkan isi dari klarifikasi dari Silfester Matutina merupakan hal yang tak terduga.

Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung mengatakan bahwa banyak orang yang bertanya tentang apa yang terjadi sebenarnya di acara aiman tersebut.

"Kisah dibalik layarnya itu apa saja, karena ketika insiden itu terjadi kamera dimatikan, dan saya sudah berjanji untuk tidak membahas soal itu," ungkapnya seperti dikutip Youtube Rocky Gerung Official.

"Seberapa dramatis dan seberapa heboh peristiwa di panggung itu buat saya ga ada gunanya," sambung Rocky Gerung.

Karena kata Rocky Gerung, dirinya akan terus mengucapkan kritik dan sangat mungkin peristiwa tersebut akan kembali terjadi di tv lainnya dengan orang sama atau berbeda begitupun situasinya.

"Saya dari awal tau bahwa kemampuan orang untuk mencaci disebabkan oleh kemampuan saya untuk memberi kritik kepada junjungan mereka, bagi saya fair aja," ungkap Rocky.

Jadi kata Ricky, didalam debat itu, yang argumennya paling masuk akal dia yang mesti diterima, jadi kalau ada semacam kemarahan, itu adalah penanda bahwa kemampuan mengendalikan kemarahannya lemah.

"Buat saya hal semacam itu ya biasa saja," tandas Rocky Gerung.

Seperti diketahui sebelumnya, Dalam sebuah potongan video yang diunggah oleh Akun X (Twitter) @jhonSitorus Ia mengatakan bahwa mengenai dinamika yang terjadi tadi malam selasa 3/9/2024 di acara Rakyat Bersuara Inews tv terkait kabar kehebohan antara dirinya dengan Rocky Gerung.

Silfester mengaku bahwa apa yang dilakukan terhadap Rocky Gerung itu adalah bentuk shock therapy karena menurutnya selama ini dia selalu memfitnah, merendahkan dan memaki semua orang di republik ini termasuk pada para senior, pakar bahkan Presiden Jokowi yang dikatakan tolol dan bangsat.

"Selama ini orang orang tak pernah membalas dan mendiamkan saja, tapi coba kita bayangkan bagaimana kalau saudara kita atau orang tua dihina segitu rendahnya hanya dengan seorang Rocky Gerung, apakah kita bisa terima," katanya.

"Saya sebagai orang indonesia timur lebih baik saya mati daripada dihina dan direndahkan seperti itu dan saya berjanji akan mengejar orang itu sampai ke lubang tikus manapun," tegasnya.