9 Jam Jalani Pemeriksaan, Ini Kata Adi Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Banyak Pertanyaan Jebakan?

Potret Adi Hariyadi saksi kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

SiapKasus Vina Cirebon yang hingga saat ini belum menemui titik terang lantaran minimnya informasi lanjutan oleh pihak kepolisian terus menjadi kembali menjadi sorotan publik.

Nah kekinian, Adi Hariyadi salah satu saksi kunci kasus Vina Cirebon yang mengklaim bahwa peristiwa tewasnya Ely dan Vina lantaran kecelakaan lalu lintas telah menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.

"Tadi saksi sudah kami hadirkan, sudah diperiksa itu pertanyaannya sekitar berjumlah 29 pertanyaan," kata Kuasa Hukum Adi Hariyadi, Williard Malau di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan kepada awak media seperti dikutip Senin 02/9/2024.

Seharusnya, kata Williard, Adi akan memberikan keterangan kepada awak media, namun dia mendadak sakit sehingga pulang duluan.

"Tadinya mau kami hadirkan ke bapak-bapak, ibu-ibu, tapi karena setelah pemeriksaan kondisi sakit, dia tadi sudah pulang duluan," ucapnya.

Williard menjelaskan, Adi merupakan saksi kunci yang berada di lokasi, dan melihat kejadian kecelakaan tersebut.

Melalui Williard, Adi sangat yakin bahwa Vina dan Eki meninggal akibat kecelakaan, bukan pembunuhan atau pemerkosaan.

"Adi ini pada 27 Agustus 2016, dia sedang berada di lokasi kejadian, yang diduga terdahulu itu ada pembunuhan dan pemerkosaan," katanya.

"Tapi dia menerangkan dengan sejujurnya bahwa yang dia lihat adalah kecelakaan tunggal, yang mengakibatkan meninggalnya ditempat itu saudara Eki, dan di rumah sakit itu saudara Vina," sambungnya.

Seperti diketahui, Adi Haryadi ini adalah seorang musafir yang mengaku kejadian kecelakaan lalu lintas di Jembatan layang talun Cirebon kala itu.

Adi Haryadi menuturkan bahwa saat dirinya diperiksa oleh penyidik diberikan sejumlah pertanyaan terkait pengakuannya tentang kasus Vina Cirebon.

"Ya Saya ditanya tanya, dari mulai data diri hingga dikonfirmasi soal pengakuan yang saya buat sebelumnya dan saat proses pemeriksaan banyak pertanyaan seperti menjebak," kata Adi seperti dikutip YouTube KDM.

Adi mengaku ditanya penyidik terkait hal teknis dari mulai kejadian Eky dan Vina mengalami kecelakaan lalu lintas di Jembatan talun hingga detail.

"Semuanya ditanya, seperti kejadian awal motor Eky oleng hingga posisi kedua korban setelah mengalami kejadian tersebut," ungkapnya.

Lebih lanjut Kata Adi, pertanyaan penyidik selalu berulang ulang terkait kondisi helm, warna helm hingga baju yang dikenakan oleh Eky dan Vina saat itu.

"Jadi nanya hal itu dilakukan secara berulang ulang, dari mulai bertanya awal saya menjadi musafir, saya kemana aja lokasinya dimana sampai akhirnya penyidik bertanya kembali soal helm dan pakaian," ungkap Adi.

Namun kata Adi, ketika setiap dirinya menyebutkan lokasi lokasi yang ia ceritakan, penyidik langsung melakukan pengecekan dengan alat digital seperti google map.

"Penyidik langsung mengecek setiap lokasi yang saya sebutkan dengan google map dan ternyata memang ada pas dicek, artinya saya memberikan keterangan tidak mengada ada," tuturnya.

Penyidik pun lanjut Adi, mengakui bahwa ingatannya soal peristiwa kasus Vina Cirebon yang sudah 8 tahun berlalu masih diingat secara detail.

"Ya saya ngaku saya ingat itu karena memang ada disitu, dan perjalanan spritual yang saya lakukan juga ditanya penyidik, setelah di cek melalui alat atau teknologi yang ada ternyata sesuai," ucap Adi.

"Walaupun pernyataannya seperti menjebak, tapi Alhamdulillah say bisa jawab karena apa yang saya ucapkan memang saya lihat dan mengalaminya," sambung Adi.