DPD PSI Kota Depok Ungkap Alasan Mengusung Supian Suri dan Chandra Rahmansyah di Menit Terakhir
- istimewa
Siap – Koalisi Perubahan Depok Maju telah secara resmi mendeklarasikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai bakal Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota dalam Pilkada Depok 2024, di Lapangan Irekap, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kamis (29/8).
Momen deklarasi tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati dari pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah yang didampingi perwakilan 12 parpol yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Depok Maju.
Hal tersebut sekaligus mengartikan kesiapan dari pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah yang siap mengudara di Pilkada Depok 2024.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Depok Supian Suri-Chandra Rahmansyah, Nuroji mengatakan, koalisi Perubahan Depok Maju diperkuat 12 partai politik parlemen dan non parlemen.
"12 partai bergabung dengan Koalisi Perubahan Depok Maju, kami akan mengusung Supian Suri dan Chandra Rahmansyah," jelas Nuroji.
Nuroji memastikan, koalisi pengusung pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah mengusung perubahan bagi Kota Depok, setelah 4 periode dipegang partai penguasa, namun masih menyisakan sejumlah persoalan.
"Kita ingin perubahan, Kota Depok tertinggal dibanding wilayah tetangga seperti Tangsel dan Bekasi. Saya ke Tangsel macet tapi tidak terlalu parah," terangnya.
Sebelum deklarasi berakhir, PSI Kota Depok menyatakan diri turut bergabung ke Koalisi Perubahan Depok Maju.
Momen tersebut ditandai dengan Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok, Icuk Permana yang naik ke atas panggung sembari memperlihatkan Surat Keputusan (SK) yang telah ditandatangani Ketumnya, Kaesang Pangarep.
Langkah PSI Kota Depok di menit akhir pendaftaran itu menunjukan riak dukungan kepada Supian Suri dan Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok 2024 yang kian tak terbendung.
Sebelumnya, DPD PSI Kota Depok belum menentukan sikap politik dalam Pilkada Depok 2024. Namun mereka menjejaki dan membangun komunikasi dengan setiap kandidat yang ada, termasuk petahana.
"Hari ini, saya takedown semua video saya di media sosial. Mereka tak mau dikritik, mereka tak mau dikritik, karena itu kita bergabung untuk perubahan," ungkap Icuk Permana.