Pilu, Pria Ini Rela Jual Organ Tubuh Demi Bersatu dengan Sang Istri
- Istimewa
Siap –Kisah asmara pria bernama Jhon Ball berakhir memilukan lantaran dilarang tinggal bersama sang istri Anita di Inggris alias berpisah karena dianggap tak memiliki cukup penghasilan untuk menghidupi istrinya.
Akibat hal tersebut, Jhon Ball hingga rela menjual organ tubuhnya untuk dapat bersatu kembali dengan sang istri. Sontak kisah asmara yang memilukan tersebut viral di media sosial.
Melansir laman The Sun Rabu 17 April 2024, kisah asmara tersebut bermula ketika Jhon Ball yang berusia 78 tahun yang telah lama menduda mengenal Anita (60) tahun bertemu melalui aplikasi kencan online.
Alhasil mereka menikah di Filipina, negara asal Anita tak lama setelah bertemu melalui aplikasi kencan.
Namun, kebahagiaan mereka pupus awal tahun ini ketika Kementerian Dalam Negeri tempat tinggal Jhon Ball menolak permohonan visa Anita.
Pasalnya, Jhon Ball yang merupakan seorang pensiunan dinilai tidak mampu menghidupi sang istri untuk tinggal di Inggris.
"Semuanya baik-baik saja tetapi karena saya sudah pensiun dan berpenghasilan kurang dari pendapatan minimum, mereka mengatakan dia tidak bisa datang ke sini," kata Ball.
"Saya akan melakukan apa saja, bahkan menjual organ tubuh saya, itu pun jika ada gunanya," sambungnya.
Lebih jauh Jhon Ball mengisahkan, setelah menduda selama 13 tahun Ia disarankan teman-temannya untuk mencoba aplikasi kencan bernama Filipino Cupid. Perasaan cinta keduanya menyala meski usia mereka sudah tidak muda lagi.
Delapan bulan kemudian, Ball pergi ke Filipina untuk bertemu Anita dan keluarganya. Dia tinggal di negara tersebut selama satu bulan dan menggelar pertunangan.
"Sejak pertama kali saya bertemu dengannya, saya merasa sudah mengenalnya bertahun-tahun. Kami bertunangan saat saya di sana," jelasnya.
Ball kembali ke Filipina pada bulan Agustus lalu dan pasangan tersebut menikah pada bulan September dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh keluarga dan teman.
Namun, rencana Anita untuk pindah ke rumah Ball di Hesketh Bank, dekat Preston, Inggris gagal pada bulan Januari. Kementerian Dalam Negeri mengatakan Ball terlalu miskin untuk menghidupi istrinya.
Pasalnya, dia hanya memiliki uang pensiun sebesar 9,6 ribu pound atau setara dengan Rp192 juta.
Jumlah ini di bawah pendapatan gabungan minimun yakni 18,600 pound atau Rp373 juta yang diperlukan untuk mendapatkan visa pasangan, yang memungkinkan Anita untuk tinggal di Inggris.
Ambang batas ini ditingkatkan menjadi 29 ribu pound atau Rp582 juta pada Kamis, 11 April 2024. Ball juga mengirimkan 250 pound atau Rp5 juta sebulan kepada Anita setelah dia kehilangan haknya atas pensiun ketika dia menikah, yang mana itu menjadi satu-satunya sumber pendapatannya.
Sayangnya, upaya Ball untuk menjual organ tubuhnya untuk mendapatkan cukup uang tidak dapat dilakukan secara hukum dan dapat menjebloskannya ke penjara.