Jangan Kaget, Ternyata Van Damme Patuh dengan Ajaran Rasullah: Nabi Muhammad Sangat Cerdas

Siap – Jean Claude Camille Francois Van Varenberg, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jean Claude Van Damme, merupakan salah satu aktor laga yang cukup melegenda di dunia per filman. 

Pria asal Belgia kelahiran18 Oktober 1960 itu terkenal dengan aksi-aksi laganya. Yup, meski usianya tak lagi muda, namun nyatanya Van Damme masih tampil prima loh. 

Nah usut punya usut, kebugaran itu didapatkan Van Damme karena dirinya mengikuti pola makan sehat ala Nabi Muhammad. 

Dikutip dari tayangan YouTube TV Online Indonesia ia mengaku mengikuti kebiasaan hidup dari Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. 

Itu diakuinya dalam sebuah sesi wawancara mengenai pola makan sehat. Van Damme kemudian menjawab bahwa ia mengikuti pola makan seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dalam ajaran Islam. 

"Bacalah, temuan-temuan dari muslim banyak hal baik di situ. Nabi Muhammad sangat cerdas," katanya.

Aktor Hollywood itu menilai, bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai sosok yang cerdas, karena dapat mengetahui apa yang baik dan tidak baik bagi tubuh di masa depan. 

Seperti yang telah diketahui, Rasulullah telah mencontohkan gaya sehat dengan cara menghindari makanan atau minuman yang memiliki dampak tidak baik bagi kesehatan tubuh. 

Salah satunya yang dicontohkan ialah dengan tidak mengkonsumsi alkohol. 

"Beliau Nabi Muhammad mengetahui apa yang baik untuk masa depan mengenai tubuh," tutur Van Damme. 

Tak hanya sekedar mengikuti gaya hidup ala Rasulullah, Van Damme pun mengajak agar orang-orang untuk membuktikan sendiri manfaat baik dari meniru gaya hidup Nabi Muhammad. 

"Semua yang dibutuhkan untuk menjaga kebugaran tubuh telah ada dalam ajaran Islam mengenai pola makan sehat yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad. Percayalah pada saya, kamu mendapatkan semua yang kamu butuhkan di situ," pesan Van Damme.

Namun demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti apakah aktor laga tersebut telah menjadi mualaf atau tidak.