Foto Porno Beredar di Medsos, Tagar Taylor Swift AI Jadi Trending Topik di X
- Instagram@taylorswift
Siap –Baru-baru ini jagat media sosial twitter atau X dihebohkan dengan kemunculan foto Taylor Swift yang dibuat secara seksual dan eksplisit dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI.
Sontak unggahan tersebut menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan di media sosial X, bahkan telah dilihat sebanyak 45 juta kali, 24.000 repost dan ratusan ribu like serta bookmark pengguna X.
Sebelum akhirnya akun terverifikasi yang mengunggah gambar tersebut ditangguhkan karena melanggar kebijakan platform.
Meski akun yang menyebarkan sudah ditangguhkan banyak pengguna yang memposting ulang dan banjir gambar palsu baru bermunculan.
Di beberapa wilayah, dan istilah "Taylor Swift AI" menjadi trending topik.
Sontak hal tersebut mengudang berbagai reaksi dari netizen, terlebih penggemar atau fans dari Taylor Swift lantaran masih beredar walaupun akun pengunggah awal telah ditangguhkan.
Para penggemar membanjiri tagar yang digunakan untuk mengedarkan gambar-gambar tersebut dengan pesan-pesan yang mempromosikan klip asli dari penampilan Swift untuk menyembunyikan gambar porno tersebut.
Menurut laporan dari 404 Media menemukan bahwa gambar yang beredar mungkin berasal dari 4chan dan grup Telegram, tempat pengguna berbagi gambar eksplisit wanita yang dibuat dengan AI.
Gambar-gambar tersebut seringkali dibuat dengan Microsoft Designer.
Pengguna di grup itu dilaporkan bercanda tentang bagaimana gambar Swift menjadi viral di X.
Menurut laporan 404 Media, gambar yang beredar bukanlah deepfake klasik dalam definisi sebenarnya, di mana jaringan generatif dilatih pada satu wajah dan menggantikan wajah lainnya dalam video target, tetapi dibuat menggunakan alat pembuat gambar AI yang tersedia secara komersial.
Dengan kata lain, gambar-gambar tersebut dibuat secara utuh oleh AI, bukannya hanya menggunakan wajah Taylor Swift ke dalam gambar pornografi yang sudah ada.
"Saya tidak tahu apakah saya harus merasa tersanjung atau kesal karena beberapa foto yang dicuri dari Twitter ini adalah gen saya," kata salah satu pengguna di grup Telegram.
"Siapa di antara kalian yang mengambil sampah di sini dan melemparkannya ke Twitter," kata pengguna lain.
Grup Telegram merekomendasikan agar anggotanya menggunakan generator gambar AI Microsoft yang disebut Designer, dan pengguna sering kali membagikan petunjuk untuk membantu orang lain menghindari perlindungan yang diterapkan Microsoft.