Berjalan di Bukit Campuhan yang Menawan
- Istimewa
Siap – Pulau Bali tidak pernah mengecewakan pengunjungnya, baik turis lokal maupun mereka yang sengaja melancong dari luar negeri.
Merupakan destinasi wisata di tanah air yang tidak pernah sepi pengunjung, membuktikan indahnya Pulai Bali dengan segala keelokan yang dimilikinya.
Menemukan tempat-tempar dengan panorama yang surgawi memang tidak sulit ditemukan di Bali.
Selain Jimbaran dan Pantai Kuta, kamu harus menyambangi Bukit Campuhan, salah satu tempat wisata di Bali yang masih perawan.
Dikatakan perawan karena memang masih jarang orang yang mengunjuni tempat ini sehingga terbilang masih sangat asri dan kebersihannya pun masih terjaga dengan baik.
Manjakan Diri dengan Sinar Matahari
Bukit Campuhan adalah sebuah bukit hijau di Bali yang punya kecantikan alami yang begitu surgawi.
Tak heran bila belakangan destinasi wisata dengan hamparan rumput hijau yang luas ini banyak dibicarakan orang sehingga menarik minat masyarakat untuk mengintip tempat yang satu ini.
Kamu bisa merasakan pesonanya yang sangat asri, dipenuhi dengan pepohonan tropis yang lengkap dengan daerah persawahan.
Waktu yang paling pas untuk menikmati area ini adalah pagi hari saat matahari terbit atau sore hari menjelang senja. Kamu akan dimanjakan dengan sinar matahai hangat selama berjalan kaki.
Dijuluki Bukit Cinta Campuhan
Karena romantisme dan eksotisme yang dipancarkannya, banyak orang menjuluki tempat ini sebagai Bukit Cinta Campuhan.
Pengunjung yang menyambangi tempat ini bukan hanya datang untuk berfoto atau berekreasi saja.
Banyak dari mereka yang memanfaatkan tempat ini sebagai lahan untuk mengambil foto pra pernikahan atau yang lebih akrab dikenal dengan prewedding.
Pemandangan yang alami dan megahnya Pulau Bali akan bisa kamu saksikan dari perbukitan yang satu ini.
Lokasinya yang Cukup Tersembunyi
Sayangnya, karena lokasinya yang cukup tersembunyi membuat tak banyak orang tahu mengenai tempat yang satu ini.
Letaknya agak tersembunyi di balik Pura Gunung Lebah yang berada di bawah jembatan Sungai Campuhan.
Jika ingin menyusuri Bukit Campuhan dari arah selatan, kamu akan melewati Pura Gunung Lebah yang dapat diartikan juga sebagai sebuah bukit kecil yang berada di lembah.
Setelahnya kamu harus menemukan jalan setapak menuju Pura Gunung Lebah.
Sekitar 200 meter melewati jalan setapak ini, kamu akan mencapai Bukit Campuhan. Jalan setapak di perbukitan ini tergolong lebar, bersih, dan bebas dari kendaraan bermotor.
Jarak menuju puncak bukit berkisar 2 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Karena tempatnya berada di ketinggian maka kamu akan disambut dengan udara yang sejuk dan berangin.
Buat kamu yang sudah terbiasa dengan alam pantai, atau pusat keramaian seperti Kuta, Legian, Tanjung Benoa ataupun Denpasar, maka untuk menjauhkan diri dari kebosanan agar bisa menikmati alam damai, tenang dan asri serta dengan angin pegunungan menyegarkan maka Bukit Campuhan akan menjadi tempat rekreasi terbaik kamu.