Mengejutkan, Arkeolog Temukan Mumi Terbungkus Kain Kafan Warna warni dan Makam Kepala Palsu
- Istimewa
Tak hanya itu, para Arkeolog itu juga berhasil menemukan 2 tongkat unik dalam timbunan kerang tiram berduri, nama latinnya Spondylus princeps Kedua batang kayu tersebut menampilkan ukiran yang menggambarkan informasi terkait hierarki sosial di komunitas Pachacamac.
Diketahui juga sejumlah artefak ini berkaitan dengan orang-orang di Kerajaan Tiwanaku.
Karena kedua tongkat ini tampak dihias dengan icon seorang pemimpin yang mengenakan tutup kepala, serupa dengan yang dipakai oleh penduduk Kerajaan Tiwanaku.
Kerajaan Tiwanaku ini terletak di sebelah selatan Kekaisaran Wari, kini menjadi Peru, Bolivia, dan Chili. Menurut sumber yang di dapat, orang di Pachacamac juga berhubungan baik dengan orang-orang Tiwanaku.
Mereka menemukan mumi dan tongkat ukir ini di situs arekolog milik budaya Wari, yaitu di Pachacámac yang lokasinya dekat Lima, Peru.
Penemuan ini menjadi perkembangan pemukiman dari masa Wari hingga masa kejayaan Inca pada abad ke-15. Dalam bahasa Quechea yang digunakan oleh penduduk asli sekitar, kata Pachacamac berarti ‘yang memberi kehidupan kepada Bumi’.
Mereka dimakamkan di dekat Kuil Lukisan Wari dan berasal dari antara tahun 800 hingga 1100, saat Kekaisaran Wari berkembang di wilayah tersebut.