Pengakuan Mongol Ketika Masuk Sekte Setan, Ritual Utama Hujat Nabi, Ini Tujuannya!

Ilustrasi sekte setan. Pelawak Mongol pernah terjebak di dalamnya
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Pelawak Rony Imanuel atau yang populer disapa Mongol Stres, mengungkapkan adanya aliran sesat bernama sekte setan. Ia sendiri pernah masuk ke dalam kelompok itu.

Lantas seperti apa awal mula Mongol Stres gabung dengan ajaran sekte setan?

Usut punya usut, kisah itu berawal dari kematian sang ibu, saat Mongol baru berusia 4 tahun.

"Menurut penilaian Mongol karena saya tidak lahir dari keluarga yang berani mendidik anak dengan cara yang elegan. Saya nggak punya mama, saat itu saya tahunya mama itu adalah oma saya, tapi ternyata bukan," kata Mongol dikutip siap.viva.co.id dari tayangan channel YouTube NOICE pada Selasa, 7 November 2023.

Nah rupanya, ibu kandung Mongol adalah wanita yang selama ini dipasung karena mengalami gangguan kejiwaan setelah melahirkan dia.

Semula, Mongol mengira itu adalah kakaknya. Ia baru mengetahui kebenarannya saat sang ibu wafat.

"Dipeti mati itulah Mongol baru tahu kalau itu mamaku. Karena oma yang kasih tahu. Dia bilang begini, oma mau jujur, saya ini bukan mamamu. Saya ini mamanya mamamu. Mamamu yang asli ini (sambil menujuk mayat dalam peti mati)."

Kemudian, oma meminta Mongol untuk menutup mata ibunya, karena sudah dua hari tidak bisa ditutup.

"Nah di saat kita menutup itulah, tertutuplah mata mama tapi mataku yang kebuka. Maksudnya mata batin. Dari situlah mulai mata batin Mongol terbuka," jelasnya.

"Karena pas keluar dari dalam rumah, Mongol ke luar mau sekolah di atas rumah tuh ternyata penuh dengan makhluk-makhluk yang sangat menyeramkan," sambungnya.

Nah setelah dikroscek, ternyata ibu mongol dulunya adalah elders atau pena tua dari Children of God alias sekte setan nomor dua di Indonesia.

Mongol mengakui, bahwa masa kanak-kanak hingga remaja, dirinya tidak pernah mendapatkan didikan yang layak.

Ia tidak bisa membedakan mana yang benar dan tidak.

"Mongol tidak dididik pada posisi sebagai anak yang sebenarnya. Kan kalau di didik orang tua ada yang dilarang. Mana boleh, mana tidak. Lalu yang benar apa yang salah apa. Yang dosa apa yang tidak apa, kan ada ajaran- ajaran itu harusnya. Kalau di keluarga ini kan Mongol enggak," tuturnya.

Ketika beranjak remaja, di usia 16 tahunan, Mongol tiba-tiba didatangi oleh sejumlah orang asing. Mereka rata-rata bule.

"Mongol diajak ke tempat mereka. Mongol merasa nyaman nih. Karena mereka welcome ke kita, dan satu yang harus selalu ingat adalah mereka tidak pernah mengungkit masa lalu," jelasnya.

"Cuman mereka bilang, bahwa gua udah punya cover member. Gua sudah punya ikatan perjanjian. Nah itu kemungkinan dari mama," sambungnya.

Karena merasa nyaman, Mongol pun akhirnya sempat terjebak dalam kelompok sekte setan tersebut. Ia bahkan sempat melakukan ritual.

"Di ritual tersebut diajarin banyak hal. Yang dasar banget diajarin tentang menghujat nabi."

"Mereka ini tidak ada menyembah setan. Jadi kalau dibilang oh gereja setan tuh menyembah setan, mohon maaf, satanisme tidak pernah menyembah, dia menghujat nabi. Semua nabi. Kenapa nabi? Karena Tuhan tidak punya jejak, tapi nabi punya jejak," sambungnya.

"Nah sisi itulah yang kita lakukan, mencari celah untuk umat yang semula percaya nabi jadi tidak percaya lagi dengan nabinya. Itu strateginya. Karena kalau kita enggak percaya lagi dengan nabi berarti kita sudah menjadi bagian dari sekte setan," timpalnya lagi.

Namun itu masa lalu Mongol. Ia sadar semua itu adalah ajaran sesat.