Puang Dirham Berhasil Sulap 'Lahan Tidur' Lapas Nunukan Jadi Objek Wisata Viral, Endingnya Berkah untuk Napi

Wahana kolam renang SAE Lapas Nunukan
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) milik Lapas Nunukan, di Kalimantan Utara sukses menyita perhatian para wisatawan lokal maupun macanegara. 

Di tempat agrowisata ini, pengunjung tidak hanya dimanjakan dengan suasana yang sejuk, namun juga terdapat sederet wahana bermain untuk anak. 

Di antaranya seperti kolam renang, taman edukasi, hingga kerajinan tangan warga binaan. Selain itu, ada pula spot foto menarik, yakni ikon Mandau Raksasa.

Maka tak heran, jika lahan tidur itu kini menjelma menjadi salah satu objek wisata alternatif mengisi musim liburan, seperti sekarang ini. 

Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham mengatakan, keberadaan SAE Lanuka awalnya sengaja dibuat sebagai wadah pembinaan bagi warga binaan, sekaligus sarana reintegrasi sosial.

Ini merupakan bukti wujud implementasi dalam mewujudkan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“SAE Lanuka berperan penting, terutama dalam hal memperdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan serta dalam hal penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan program UMKM," katanya pada Kamis, 2 Januari 2024. 

Agrowisata SAE Lapas Nunukan dipadati wisatawan

Photo :
  • Istimewa

Puang juga mengatakan, bahwa SAE Lanuka bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan agar dapat berinteraksi dengan publik dalam suasana yang positif dan mendidik.

"Ya kami tentu berharap, tujuannya agar bermanfaat bagi warga binaan itu sendiri, sehingga rasa percaya diri mereka kembali terbentuk untuk hal positif dan memperoleh bekal ekonomi," tuturnya.

Puang menjelaskan, sejumlah warga binaan yang terlibat aktif dalam program ini mendapatkan upah atau premi berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 pasal 29 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP.

“Selain mendapatkan bekal kemandirian setiap warga binaan yang bekerja dan mengikuti program pembinaan kemandirian akan mendapatkan upah atau premi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tuturnya.

Gerbang agrowisata SAE Lapas Nunukan

Photo :
  • Istimewa

Lebih lanjut Puang memastikan, honor tersebut bakal masuk secara otomatis kepada rekening yang bersangkutan.

Dirinya menambahkan, pada musim libur Natal dan tahun baru, jumlah pengunjung yang mendatangi lokasi ini mencapai sekira 4.891 orang.

"Sebagai bentuk kontribusi kami kepada negara kami juga menyetorkan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sebesar Rp. 4.509.000 khusus pada libur Nataru ini saja," ujarnya. 

"Selain itu kami juga membagikan upah atau premi kepada 42 warga binaan yang telah memenuhi syarat dan mengikuti pembinaan sebesar Rp 5.411.000. Itu yang mengelola SAE Lanuka dibidang pertanian, peternakan," sambungnya.