Empat Fakta Menarik Natal dari Berbagai Belahan Dunia, Ada yang Bikin Galau

Fakta unik Natal
Sumber :
  • Istimewa

SiapNatal, hari peringatan kelahiran Yesus Kristus, dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia dengan berbagai tradisi yang unik

Tidak hanya identik dengan pohon Natal, kado, dan lagu-lagu Natal, ada fakta menarik dari berbagai budaya yang membuat perayaan ini semakin beragam. Berikut beberapa di antaranya:

1. Berburu Sarang Laba-Laba untuk Keberuntungan

Di Jerman, Polandia, dan Ukraina, terdapat tradisi unik untuk berburu sarang laba-laba saat Natal. Sarang laba-laba ini digunakan sebagai dekorasi pohon Natal.

Menurut kepercayaan lokal, menemukan sarang laba-laba di pohon Natal diyakini membawa keberuntungan bagi si penemu. Tradisi ini dianggap sebagai simbol kemakmuran dan berkah dalam kehidupan.

2. Musim Putus Cinta Sebelum Natal

Meskipun Natal adalah momen yang penuh kasih dan kebahagiaan, penelitian yang dilaporkan oleh Dailymail.co.uk mengungkap fakta mengejutkan: banyak pasangan putus dua minggu sebelum Natal.

Data ini diperoleh dari analisis status Facebook yang menunjukkan tren peningkatan putus cinta menjelang liburan.

Faktor seperti tekanan finansial, ekspektasi tinggi, atau konflik dalam hubungan mungkin menjadi penyebabnya.

3. Santa Claus Versi Belanda Tidak Tinggal di Kutub Utara

Di Belanda, sosok Santa Claus dikenal dengan nama Sinterklaas. Berbeda dengan Santa Claus pada umumnya, Sinterklaas tidak datang dari Kutub Utara, melainkan dari Spanyol.

Tradisi unik lainnya adalah asisten Sinterklaas, yang dikenal sebagai "anak laki-laki dan perempuan berwajah hitam."

Mereka memiliki peran yang tidak biasa: membawa anak-anak nakal ke Spanyol sebagai bentuk hukuman. Tradisi ini menjadi ciri khas perayaan Natal di Belanda.

4. KFC Jadi Hidangan Natal di Jepang

Di Jepang, Natal tidak dirayakan dengan kalkun atau masakan tradisional, melainkan dengan ayam goreng KFC.

Tradisi ini bermula dari kampanye pemasaran "Kentucky for Christmas!" pada tahun 1974 yang ditujukan untuk para ekspatriat di Jepang.

Ayam goreng dianggap sebagai alternatif paling mirip dengan kalkun Natal.  Seiring waktu, kebiasaan ini menyebar di kalangan masyarakat lokal, meskipun jumlah umat Kristiani di Jepang sangat kecil. 

Hingga kini, antrean panjang di restoran KFC pada malam Natal sudah menjadi pemandangan yang biasa.

Natal tidak hanya dirayakan dengan cara yang berbeda di setiap negara, tetapi juga membawa cerita dan tradisi yang mencerminkan keberagaman budaya di dunia.

Dari berburu keberuntungan hingga menikmati ayam goreng KFC, perayaan Natal selalu menjadi momen yang penuh warna dan keunikan.

Apakah ada tradisi Natal lainnya yang menurut Anda menarik?