5 Tips Ampuh Siti Atikoh Istri Ganjar untuk Bentuk Karakteristik Anak
- Instagram @sitiatkoh
Siap – Siti Atikoh yang merupakan istri dari calon presiden (capres) Ganjar Pranowo memberikan sederet tips untuk membentuk karakteristik anak. Menurut dia, hal utama yang perlu dipahami orangtua adalah harus mengikuti perubahan zaman.
"Selain itu, ayah bunda juga harus memperhatikan bahwa ada perbedaan dalam mendidik anak laki-laki dan perempuan," katanya saat mengikuti diskusi bersama dr Aisah Dahlan, seorang ahli terkemuka dalam bidang hipnoterapi pada Rabu, 25 Oktober 2023.
"Pertimbangkan cara kita memberikan nasihat kepada anak-anak. Pendekatan yang digunakan terhadap anak perempuan dan laki-laki tentu berbeda," sambungnya.
Menurut Atikoh, untuk mengasuh anak laki-laki, pendekatannya memerlukan lebih banyak persuasi.
Sementara itu, dalam kasus anak perempuan, pendekatan harus disesuaikan dengan kondisinya.
Atikoh juga menyebutkan, bahwa Aisah Dahlan, seorang dokter yang sangat peduli dengan isu-isu parenting, mengatakan bahwa perbedaan dalam perkembangan otak pada awalnya juga memengaruhi hal ini.
Dia mencatat bahwa otak anak perempuan cenderung memiliki keseimbangan antara bagian kanan dan kiri, sementara pada anak laki-laki, hal ini berbeda.
Selain itu, Atikoh menekankan bahwa perbedaan ini juga memengaruhi tindakan sehari-hari anak-anak.
Misalnya, anak laki-laki cenderung fokus ke depan dan mungkin kurang memperhatikan hal-hal di sekitarnya.
"Oleh karena itu, dalam mencari sesuatu di rumah, biasanya ibu yang lebih memahami hal ini," jelasnya.
Atikoh melanjutkan, bahwa banyak orang juga setuju dengan fakta ini. Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa pendidikan seperti ini, terutama untuk ibu-ibu muda, sangat penting.
Dia lantas mendorong peningkatan edukasi dalam hal ini. Atikoh juga menyatakan bahwa pendekatan dalam pola pengasuhan harus selalu fleksibel.
"Tidak hanya harus sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi juga harus disesuaikan dengan usia dan situasi anak," katanya.
Sementara itu, Dr. Aisah Dahlan, yang juga seorang pendakwah, menjelaskan, adanya perbedaan dalam perkembangan otak anak laki-laki dan perempuan.
Dia mengatakan bahwa otak anak perempuan cenderung berkembang dengan lebih seimbang.
Sementara pada anak laki-laki, perkembangan awalnya cenderung lebih dominan pada sisi kanan.
"Oleh karena itu, dia menyatakan bahwa pendekatan dalam pengasuhan juga harus disesuaikan," tuturnya.
Dalam kasus anak perempuan, nasihat bisa lebih mudah diterima, sementara pada anak laki-laki, terutama dalam situasi tertentu, diperlukan pendekatan persuasif lebih ekstra.
Dia juga menekankan bahwa perbedaan dalam perkembangan ini juga memengaruhi sikap anak saat dewasa.
"Orang tua perlu menyadari dan memahami perbedaan zaman, sehingga pendekatan dalam pengasuhan dapat menyesuaikan dengan baik."
Sebagai informasi, Siti Atikoh dan Ganjar Pranowo memang dikenal sebagai pasangan yang memiliki gaya parenting yang baik.
Hal tersebut terlihat dari sang anak yaitu Alam Ganjar yang berakhlak baik dan juga memiliki prestasi yang gemilang.
Ganjar juga pernah membagikan 5 Tips parentingnya kepada masyarakat, diantaranya :
1. Menjadi Teman untuk Anak
Ketika Muhammad Zinedine Alam Ganjar membutuhkan, Ganjar Pranowo dapat mengemban peran sebagai seorang ayah.
Tetapi dalam situasi tertentu, dia juga bisa menjadi seorang teman untuk berbicara dengan Alam jika dibutuhkan.
2. Siap Menjadi Tempat Anak untuk Bertanya
Ganjar selalu ingin agar anaknya dapat belajar untuk menemukan solusi sendiri, terutama saat menghadapi masalah.
Meskipun begitu, dia tetap siap untuk menjadi sumber pertanyaan jika Alam membutuhkan bantuan dalam mengatasi masalahnya.
3. Tetap Bersikap Tegas
Ganjar Pranowo tetap meyakini pentingnya menjaga sikap tegas sebagai orang tua, terutama saat anak melanggar aturan yang telah disepakati bersama.
Ini tidak harus melibatkan tindakan fisik, yang terutama penting adalah memastikan bahwa anak memahami bahwa orang tua selalu siap memberikan teguran.
4. Hadir Secara Fisik dan Emosional
Ketika anak membutuhkan kehadiran orang tua, dan kita telah berkomitmen untuk hadir, kita perlu bersedia hadir baik secara fisik maupun emosional.
Kehadiran ini bisa memberikan dukungan, memotivasi anak, dan mengekspresikan dukungan melalui doa.
5. Terus Jadi Motivator untuk Anak
Ada saat-saat ketika anak mungkin merasa terpuruk dalam perjalanan hidupnya.
Dalam kondisi tersebut, orang tua harus berperan sebagai penyemangat yang efektif dan dalam beberapa situasi, memberikan penghargaan untuk membantu anak mendapatkan kembali semangatnya.