Peluh dan Kesah Mariana Yunita Perjuangkan Hak Seksual Anak di Pojok Timur Indonesia
- setneg.go.id
Selain memberikan pendidikan, Mariana juga bekerja keras untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual.
Ia berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi lokal, pemerintah daerah, dan tenaga medis, untuk menyediakan layanan bantuan bagi korban.
Melalui kerja kerasnya, Mariana menciptakan jalur bagi anak-anak untuk melapor dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Tantangan Budaya dan Stigma Sosial
Membawa perubahan dalam isu hak seksual anak di NTT bukan tanpa tantangan. Mariana sering kali menghadapi hambatan berupa stigma budaya yang kuat, di mana topik kesehatan reproduksi masih dianggap tabu dan tidak pantas dibicarakan.
Namun, dengan kesabaran dan pendekatan yang inklusif, ia mulai mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Mariana mengakui bahwa meraih dukungan dari para orang tua dan tokoh masyarakat setempat adalah hal yang penting.